
Memang selalu unik, segala sesuatu yang muncul dari kaum sarungan. Gitaran, tentu masuk salah-satunya. Hampir kebanyakan pesantren melarang santrinya mamainkan gitar, layaknya larangan mengoperasikan alat eletronik. Dari sanalah, saat santri mulai berkenalan banyak hal unik, yang bisa dipetik seiringan dengan petikan senar gitar.
Salah satunya, teman saya berinisial MI. Saat pulangan, dia memainkan gitar. Dengan bermodalkan tutorial di youtube, dan mencari chord. Setelah dia mendapatkan kunci gitar, langsung ia coba. Entah dia berhasil atau tidak, yang jelas, ia memosting fotonya di Facebook, sambil megang gitar. Iya, cuma foto, bukan video.
Ada lagi temenya MI, namanya berinisial RJ. RJ ini jauh lebih senior dalam dunia pergitaran daripada MI. Kabarnya, MI sendiri hanya ikut-ikutan si RJ. Nah, pengalaman RJ lebih kacau lagi. Ia saking seringnya gitaran, sampai kulit jarinya terkelupas hingga berdarah. Tapi bagi RJ itu tidak masalah. “Orang main bola saja, harus sampai patah. Apalagi hanya sekadar tergores seperti ini,” terangnya. Dari sini saya mengerti, bahwa si RJ sudah candu main gitar.
Ada lagi teman saya yang masih tergiur untuk bermain gitar. Nama inisialnya FA. Si FA ini suka lagu-lagu Wali Band. Yah, mungkin perlu saya bantu agar ia menemukan kumpulan chord gitar wali. Atau malah merekomendasikan band-band yang lain. Entahlah, terserah nanti.
Namun, menurut keterangan si MI, ada malah temanku yang lebih sering bermain gitar. Nama inisialnya FJ. Saya berniat untuk mewawancarainya saat ini. Sayangnya, masih belum ketemu. Nanti, akan saya tulis kelanjutan tulisan ini, bila sudah ketemu dengan dia.
Malah saya bertemu dengan teman saya yang berinisial IK. Saya tanya dia apa pernah main gitar. “Tidak,” katanya. Namun, ia sempat menceritakan pengalamannya sekolah, sebelum ia mondok. Di sana, hampir seluruh guru seni lihai memainkan gitar. Hanya saja ia lebih memilih belajar piano. Karena menurutnya, gitar terlalu sulit.
Itulah keunikan santri bila sudah berhadapan dengan dunia hiburan. Antara kesalehannya den kemanusiannya bercampur jadi satu. Jadilah cerita unik semacam itu.