santri kartun yusuf

Nabi yusuf adalah nabi yang ke-9 dari urutan para nabi yang berjumlah 25, yang keseluruhannya wajib kita ketahui sebagai umat islam sejati. Banyak sekali buku-buku, cerita dari para guru, atau media yang lain yang mengisahkan tentang nabiyulloh yusuf a’laihi as-salam. Akan tetapi, terkadang dari buku yang satu dengan buku yang lainnya atau dari guru satu dengan guru yang lainnya sering terjadi simpang siur, atau kisah beliau tidak dikisah kan secara lengkap.maka dari itu disini penulis menganggap perlu untuk menguraikan kisah nabi ysuf sedetail mungkin yang disadur dari kitab peninggalan ‘ulama’ (turast) dan beberapa kitab tafsir, dengan harapan semoga yang penulis tulis bisa menambah wawasan pembaca akan siapa yusuf, apa keistimewaannya, dan dari berbagai sisi yang lainnya

*turunnya kisah yusuf*

Surat yusuf diturunkan kepada nabi muhammad s.a.w setelah diturunkannya surat hud. Surat yusuf diturunkan disebuah masa yang dimana dimasa tersebut rosululloh dan orang-orang mukmin mengalami beberapa bencana, diresahkan, diasingkan, dan diputuskan hubungan yang dilakukan oleh orang- orang kafir quraisyi, wabil akhosh setelah rosululloh kehilangan dua manusia mulya yang senan tiasa menolong beliau dalam menyebarkan agama islam yakni siti khadijah dan abu thalib (istri dan paman nabi) dan disebabkan wafatnya dua penolong nabi, bertambah sangatlah cobaan dan siksaan atas nabi dan orang-orang mu’min yang dilakukan oleh orang-orang kafir quraisyi, sehingga masa tersebut dikenak sebagai ‘aamul huzn (tahun kesedihan)

Maka dari itulah allah menurunkan surat yusuf kepada beliau sebagai media hiburan atas apa yang tengah beliau alami dengan menyebutkan kisah kisah para utusan, seakan-akan allah s.w.t berkata kepada nabi muhammad s.a.w : ”janganlah engkau bersedih wahai muhammad dan janganlah engkau menyesal karna kaummu membohongimu, kaummu menyakitimu, ingatlah wahai muhammad bahwa sesunngguhnya setelah badai kesusahan ada kebahagiaan, setelah kesulitan ada kemudahan, lihatlah saudaramu yusuf dan renungkanlah apa yang menimpa dirinya dari berbagai bencana, bermacam-macam balaya(cobaan) dan apa yang ia peroleh dari saudaranya, tipu daya istri raja, di penjara dan lainnya, lihatlah wahai muhammad ketika yusuf teerus bersabar atas apa yang menimpanya, maka allah memindah yusuf dari lubang penjara menuju singgasana mulya. . . . . “ dan seterusnya

*kemuliaan nabi yusuf*

Suatu ketika rosululloh bersabda : “orang mulia putra dari orang mulia putra dari orang mulia putra dari orang mulia adalah yusuf bin ya’qub bin ishaq bin ibrahim ‘alaihimu as-salam” . Diriwayatkan juga dari sahabt abu hurairoh rodhiya llahu ‘anhu, rosululloh pernah ditanyai oleh para sahabat : “ ya rosululloh, siapakah manusia yang paling mulia ?.” Rosululloh menjawab : “ paling mulianya manusia disisi allah ialah orang yang paling bertaqwa kepadanya.” Para sahabat berkata lagi : “ bukan seperti ini yang kami tanyakan ya rosul !!.” Rosululloh menjawab lagi : “ paling mulianya manusia ialah yusuf nabinya allah putra nabi allah putra nabi allah putra kekasih allah . . . . . . .”

Dari kutipan diatas kita bisa menarik kesimpulan bahwa tidak ada seorang nabipun yang ayah, kakek, serta buyutnya yang semuanya menjadi utusan allah kecuali nabi yusuf, sehingga tak ayal rosululloh pun mengakui akan kemuliaan yusuf

*tangisan si kecil yusuf*

Ketika nabi yusuf dilahirkan, ayahnya –nabi ya,qub-berketepatan sedang berada dalam perjalanan menuju ke syam, ditengah perjalanan, beliau didatangi oleh malaikat jibril ‘alaihi as-salam, malaikat jibril berkata : “ wahai ya’qub, sesungguhnya allah s.w.t telah menganugerahkan kepadamu seorang anak yang allah tidak pernah memberikan rizqi sesamanya kepada salah seorang hambanya , allah telah benar-benar memberikan separuh ketampanan kepadanya”. Mendengar kabar tersebut, nabi ya,qub sangat gembira, sehingga ketika beliau pulang dari berpergiannya beliau langsung menyembelih 1000 kambing dan membagi-bagikannya kepada orang orang faqir dan orang-orang miskin sebagai rasa syukur atas apa yang allah anugerahkan kepadanya

*awal kisah heroik nabi yusuf*

Ibnu abbas rodhiyallohu  ‘anhu berkata: “ mimpi para nabi adalah wahyu dari allah”. Jika memang benar dwmikian, bisaditarik sebuah kesimpulan bahwa, ketika nabi yusuf bermimpi sebelas bintang, matahari, dan rembulan yang sujud kepadanya, berarti beliau sudah menjadi nabi, jika mengikuti pendapat ibnu abbas diatas.

Mimpi nabi yusuf tersebut terdengar oleh saudara-saudaranya kendatipun  nabi yusuf tak pernah membicarakan mimpinya kecuali kepada ayahnya –nabi ya’qub- . Saudara-saudara nabi yusuf berkata: ” tidak diragukan lagi yusuf akan menjadi gusti kita, karna sesungguhnya matahari adalah ayah kita, rembulan adalah ibu kita dan bintang bintang adalah kita”. Lalu mereka sepakat untuk merusak nabi yusuf.

Setelah itu mereka meminta izin kepada ayah mereka untuk mengizinkan mereka membawqa yusuf untuk diajak berburu, nabi ya’qub pun mengizinkannya. Singkat cerita, nabi yusuf dimasukkan kedalam sumur oleh saudara-saudaranya yang terlebih dahulu melepas baju yusuf sebelum memasukkannya kedalam sumur, dan pada saat itu nabi yusuf masih berumur 14 tahun. Setelah itu saudara-saudara yusuf menyembelih kambing dan mengotori baju nabi yusuf dengan darah kambing tersebut. Kemudian mereka berburu srigala, lalu mengotori mulutnya dengan darah dan mengikatnya dengan tali. Setelah itu mereka pulang.

Sesampainya dirumah mereka langsung menghadap ayahnya seraya menangis, menjerit dan berkata:” wahai ayah kita, sesungguhnya kita pergi untuk berlomba-lomba dan kami meninggalkan yusuf didekat barang bawaan kita, tiba-tiba srigala memakan dirinya”, seraya mmemperlihatkan srigala dan baju nabi yusuf yang berlumuran darah. Ketika mendengar berita itu, sontak nabi ya’qub pun pingsan, setelah beliau sadar beliau berkata :” demi allah sungguh penyayangnya srigala yang memakan yusuf ini, dia memakan yusuf akan tetapi tidak merobek pakaiannya”. Kemudian ya’qub masuk kekamarnya dan menangis serta berteriak hingga kedua mata beliau menjadi putih dari saking banyaknya menangis.

Selama tiga hari yusuf berdiam didalam sumur tanpa bisa keluar, pada hari keempat, sebuah kafilah datang dari bumi madyan menuju ke mesir, mereka berhenti dan beristirahat didekat sumur yang didalamnya ada nabi yusuf. Salah seorang diantara kafilah pergi hendak mengisi persediaan airnya kesumur, lalu mengulurkan tali dan timbanya ketika ia menimba, nabi yusuf memegang tali timba tersebut dan ditarik naik ke atas.orang tersebutpun kaget ketika nabi yusuf nyangkut ditali timbanya seraya berkata :” wahai dzat yang memberikegembiraan, ini adalah anak laki-laki ”. Orang tersebut pun bahagia dan menyembunyikan yusuf supaya nanti bisa ia jual.

Tak disangka sangka ternyata yahudza-saudara yusuf- pergi kesumur yang didalamnya ada nabi yusuf serta membawa sebungkus makanan untuk ia berikan kepada nabi yusuf. Setelah yahudza sampai ketempat tujuannya, ia memanggil yusuf dari atas sumur :” wahai yusuf..!!”, akan tetapi ia tia tidak menemukan yusuf didalamnya. Akhirnya ia mengambil kesimpulan bahwa, rombonga kafilah telah mengambil yusuf, lalu yahudza mengejar kafilah dan menemukannya ditengah jalan, dan yusuf bersama mereka. Yahudza berkata kepada kafilah :” dia adalah budak kita yang melarikan diri dari kita “< setelah mendengar hal itu, pemimpin kafilah membeli yusuf dengan harga 17 dirham.

Ketika rombongan kafilah sampai di MESIR pemimpin kafilah memakaikan baju yang indah pada yusuf. Para penduduk mesir pun berkumpul dan berdesak-desakan, ketika mereka melihat yusuf mereka berebutan untuk membeli yusuf disebabkan kebagusan dan ketampanan yusuf, Pada akhirnya yusuf pun di beli oleh raja mesir.raja mesir saat itu bernama ROYYAN BIN WALID.

Ketika raja sudah membeli yusuf, ia pun pulang ke rumahnya. Sesampainya disana raja pun berkata kepada permaisurinya :” muliakanlah tempat tinggalnya semoga ia dapat memberi manfaat pada kita atau kita  jadikan ia anak”. Permaisuri raja pada saat itu bernama ZALIKHA. Selama tujuh tahun yusuf hidup bersama zulaikha, dari si kecil yusuf berubah menjadi si gagah yusuf, dari yang ingusan menjadi tampan menawan, hingga ZALIKHA tak bisa membendung lagi, dan tak bisa memungkiri bahwa ia begitu menyenangi yusuf, hingga pada puncaknya ia merayu yusuf untuk berbuat tidak senonoh dengannya.Setelah ZALIKHA mengunci pintu-pintu rumahnya, Yusuf pun berkata :” aku berlindung kepada allah dari apa yang engkau kehendaki kepadaku, sesungguhnya suamimu adalah sayyidku, dan beliau telah memuliakanku, maka aku tidak akan berkhianat terhadapkeluarganya”.

Yusuf pun berlari kesana kemari, bingung dikarnakan semua pintu terkunci. Setelah bersusah payah mengejar yusuf, akhirnya ZALIKHA dapat menyusul yusuf, ketika yusuf berusaha membuka pintu yang ketiga dari sekian pintu yang berusaha ia buka, namun sis-sia saja pintu tak mau terbuka. Ketika yusuf hendak lari lagi, ZALIKHA pun berhasilmemegangi baju bgian belakang yusuf dan merobeknya untuk mencegah yusuf agar tidak kabur lagi. Ketika yusuf dan ZALIKHA sedang bersitegang tiba-tiba suami ZALIKHA  pun masuk kerumahnya dan memandang mereka dengan penuh curiga. ZALIKHA pun berkata :” apakah hukuman bagi orang yang hendak berbuat keburukan (zina) terhadap keluargamu….???”, setelah berkata demikian ZALIKHA  takut raja ROYYAN akan membunuh yusuf, hingga ZALIKHA pun berkata lagi :” kecuali agar dia dipenjara atau disiksa(dipukul dengan cemeti)”. Ketika yusuf mendengar perkataan ZALIKHA, ia pun berkata :” dia telah merayu diriku, kemudian aku lari darinya, lalu dia menyusulku hingga dia merobek pakaianku”, ketika raja melihat kejadian itu dia pun berfikir atas apa yang telah terjadi, ia pun kebingungan, siapakah yang harus ia salahkan….???.

Didalam istana kerajaan